Namun, jika hanya membelikan baju bayi saja, Anda mungkin akan sedikit bosan karena tekadang model kurang sesuai dengan apa yang diharapkan. Jika demikian tidak ada salahnya untuk membuat baju bayi sendiri, kan? Mari coba dengan tips berikut:
- Pikirkan terlebih dahulu
- Pikirkan untuk laki-laki atau perempuan
Jika, baju bayi yang Anda untuk anak laki-laki, akan lebih menarik apabila ditambahkan motif berupa garis-garis, kotak-kotak, pesawat terbang, maupun karakter kartun yang lucu dengan begitu si Kecil akan terlihat lebih menggemaskan, bukan?
- Gambarkan pada sebuah kertas
Anda tidak harus terpaku pada tradisi seperti warna biru khusus untuk anak laki-laki dan merah jambu untuk anak perempuan, rombak pemikiran tersebut. Anda dapat menggunakan baju dengan bewarna oranye segar untuk anak laki-laki dan warna hijau lembut untuk baju bayi anak perempuan, dengan begitu si Kecil akan terlihat lebih fresh dan lucu, kan?
- Mix and Match
- Berikan sebagai kado
Seru kan, mendesain dan membuat baju bayi sendiri untuk buah hati Anda! Membuat baju bayi ini dapat Anda lakukan di waktu senggang atau di saat datangnya inspirasi, dengan begitu ikatan kasih sayang Anda akan terus menyelimuti si Kecil, kan.
Selain tips membuat baju bayi sendiri, yang tidak kalah penting yaitu melakukan perawatan baju untuk bayi agar pakain menjadi awet dan warna tidak pudar, apalagi untuk bayi harus dilakukan perawatan yang khusus agar baju - baju menjadi awet dan tetap seperti baru. Berikut tips merawat baju bayi yang dapat Anda lakukan sehari - hari di rumah.
1. Tahapan mencuci baju
Mencuci baju maerupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam proses perawatan baju. Untuk mencuci baju, bunda harus memperhatikan tingkat kekotorannya, pisahkan baju sesuai dengan tingkat kekotorannya selain itu yang harus Anda perhatikan juga adalah warnanya. Pisahkan baju putih dengan baju bewarna, tentu saja Anda tidak mau baju putih si kecil terlunturi oleh pakaian - pakain berwarna lainnya. Pilihlah deterjen yang aman untuk kulit, apalagi kulit bayi sangat sensitif. Pada tahap akhir pencucian tambahkan pelembut untuk pakaian agar baju - baju bayi menjadi harum dan lembut.
2. Tahapan menjemur baju
Untuk menjemur baju bunda bisa menggunakan hanger, kecuali untuk baju bayi yang berbahan kaus karena bisa merubah bentuk baju menjadi melar. Saat menjemur Anda harus membalik baju tersebut dengan posisi bagian dalam di luar agar warna tidak mudah pudar akibat paparan sinar matahari.
3. Tahapan menyertika
Baju yang akan disetrika harus dalam kondisi yang benar - benar kering agar nantinya tidak bau apek. Tujuan menyetrika baju selain untuk melicinkan pakaian agar lebih rapi juga untuk mematikan kuman - kuman yang berada pada pakaian dengan suhu panas. Anda dapat mengatur suhu pada setrika agar tidak terlalu panas karena jika terlalu panas dapat merusak pakaian bayi.
4. Cara pemakaian
Sesuaikan pemakaian dengan kebutuhan dan tempatnya. Bedakan antara baju bayi untuk berpergian, sehari - hari, dan untuk tidur. Baju yang masih bagus bisa digunakan saat mengajak bayi berpergian, jangan digunakan untuk sehari - hari atau tidur karena dapat merusak baju.
Dengan tips merawat baju bayi di atas, Anda tidak perlu khawatir dengan keadaan koleksi baju - baju bayi Anda. Selama mengikuti tips dengan tepat, baju akan awet dan tetap seperti baru. Baca juga : Ketahui Fakta Penting Seputar Cradle Crap pada Bayi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar