Keadaan kulit anak-anak masih sangat sensitif, sebagai orang tua bunda harus pintar memilih pakaian yang pas dengan kondisi usia anak bunda. Pakaian dengan bahan dasar katun, polyster, dan linen cocok untuk kondisi kulit si anak. Ketika pergi membeli pakaian, ajaklah si buah hati untuk menentukan pilihan baju yang ingin ia kenakan, berikan kebebasan kepada si anak untuk memilih, namun harus diperhatikan juga kondisi bahan baju tersebut. Pilihlah pakaian yang tidak membatasi ruang gerak si anak, dan dapat menyerap keringat dengan baik. Karena anak-anak cenderung suka bergerak bebas kesana-kemari, dengan pilihan bahan yang mudah menyerap keringat, tentu membuat anak bunda merasa nyaman.
BACA JUGA: Tips Memilih Baju Anak saat Lebaran
Jangan memakai pakaian terlalu ketatAnak masih dalam masa pertumbuhan, dalam memilih pakaian usahakan dilebihkan sedikit ukurannya, selain nanti si anak akan bertambah besar, juga untuk memberikan ruang gerak bagi si anak itu sendiri. Pakaian terlalu ketat membuat anak lebih cepat berkeringat, dan mengganggu proses pertumbuhan. Hindari memilih pakaian yang terlalu ketat bagi buah hati bunda.
Pilihlah warna-warna cerah
Agak aneh rasanya jika buah hati bunda sering mengenakan pakaian-pakaian dengan corak gelap. Selain tampak terlihat tidak bahagia, warna juga dapat mempengaruhi mood secara tidak langsung. Warna-warna cerah merupakan corak yang tepat untuk dunia anak-anak. Itu akan menambah kesan ceria, bahagia, dan bersemangat. Jauhi warna-warna hitam, coklat, biru tua, dan warna gelap lainnya.
Hindari terlalu banyak kombinasi warna
Pakaian anak yang terlalu banyak corak warna, akan membuat si anak terlihat aneh, bahkan mungkin terlihat seperti badut. Ada baiknya gunakan saja kombinasi dua warna dengan corak baju yang tidak terlalu ramai. Senadakan warna baju anak bunda dengan celana yang ia kenakan. Itu jauh terlihat lebih simpel, namun tetap menarik.
Memilih model pakaian yang sopan
Sikap berpakaian sejak dini harus diajarkan oleh para orang tua kepada anaknya. Pilihlah pakaian yang sopan tidak melanggar norma kepantasan, khususnya bagi anak-anak perempuan. Karena pola berpakaian yang salah cenderung terbawa terus hingga si anak tumbuh dewasa nanti.
Pilihan asesoris yang sesuai
Asesoris menjadi pilihan lain untuk menambah cara berpakaian anak bunda. Selain itu asesoris juga membuat si anak tampak lebih percaya diri lagi. Untuk anak laki, bisa ditambahkan dengan aneka macam topi, atau warm neck sebagai pemantas. Sedangkan anak perempuan, bisa dengan bando dengan aneka macam model. Tapi harap diingat bahwa penggunaan asesoris dipantaskan dengan si anak itu sendiri, jangan berlebihan, nanti malah terkesan norak.
Libatkan anak dalam berpakaian
Tidak ada salahnya bunda mengajak anak untuk membeli pakaian yang akan ia kenakan. Dengan begitu bunda bisa melihat selera si anak secara langsung, namun tetap bunda sebagai orang tua harus mengawasi pilihan yang mereka inginkan. Ada kalanya si anak hanyak menyukai motif pakaian, namun dari segi bahan ternyata tidak bagus. Biarkan mereka memilih, dengan bunda sebagai orang yang menyempurnakan lagi pilihan mereka. Jika si anak bingung untuk memilih, bunda bisa membantunya dengan mencontohkan padanan baju dan celana yang cocok bagi anak bunda. Dengan begitu si anak jadi jauh lebih percaya diri lagi dalam berpakaian.
Terkadang sebagai orang tua kita bebas menentukan apa yang akan anak kita kenakan. Namun alangkah baiknya jika kita juga mendengar keinginan mereka, dan melihat busana yang ingin mereka kenakan itu seperti apa, dari situ kita bisa menilai, dan memperbaikinya, jika dirasa kurang baik. Karena berpakaian itu juga dapat menentukan perkembangan si anak itu sendiri, sikap percaya diri mereka bisa tumbuh dari cara berpakaian yang baik.
5 artikel terakhir di Blog Mutiara Bijaksana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar